Rumah > Berita > berita industri

Berapa nilai medis senyawa monoterpene?

2025-04-23

MonoterpeneSenyawa adalah zat alami dengan berbagai aktivitas biologis, menunjukkan beberapa fungsi seperti anti-tumor, antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, analgesik dan neuroprotektif.


Anti-Tumor: Senyawa monoterpen dapat menghambat berbagai tumor melalui berbagai mekanisme, seperti menghambat proliferasi sel tumor, menginduksi apoptosis sel dan mengatur siklus sel.


Antioksidan: Senyawa ini memiliki kemampuan antioksidan yang jelas dan secara efektif dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga melindungi sel -sel dari kerusakan oksidatif.

Monoterpene

Antibakteri:MonoterpeneSenyawa memiliki efek penghambatan pada berbagai bakteri dan jamur dan dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur terkait.


Anti-inflamasi: Mereka dapat menghambat pelepasan faktor inflamasi, mengurangi reaksi inflamasi, dan menunjukkan sifat anti-inflamasi yang baik.


Analgesik: Senyawa monoterpen dapat secara efektif menghilangkan rasa sakit dengan menghambat pelepasan neurotransmiter.


Neuroprotektif: Senyawa ini dapat melindungi sel -sel saraf dari kerusakan dengan menghambat apoptosis sel saraf dan meningkatkan metabolisme energi.


Dalam minyak atsiri, monoterpene adalah kelas senyawa yang penting. Mereka memiliki struktur molekul yang kecil dan ringan, mudah diuapkan dan mengalir, dan karenanya memiliki aroma yang kuat. Namun, mereka juga rentan terhadap oksidasi, terutama minyak esensial dengan kandungan limonene yang tinggi, dan memiliki umur simpan yang relatif singkat. Minyak esensial yang kaya akan monoterpen termasuk jeruk bali, lada hitam, cemara, dll. Minyak esensial ini mungkin mengiritasi kulit, terutama setelah oksidasi.


Sebaliknya, seskuiterpen relatif jarang pada minyak esensial. Molekul mereka lebih besar dan lebih berat, sehingga mereka lebih stabil dan memiliki umur simpan yang relatif panjang. Jenis senyawa ini terutama diekstraksi dari kayu dan akar tanaman Asteraceae dan memiliki "pendaratan" psikologis dan efek penyeimbangan. Minyak atsiri yang kaya akan sesquiterpen termasuk Virginia cedar, juniper, dll.


Selain itu, alkohol terpene juga merupakan kelas bahan penting dalam minyak esensial. Mereka banyak hadir dalam berbagai minyak esensial, memiliki efek desinfeksi dan analgesik, dan merupakan senyawa yang sangat berguna dalam aromaterapi. Minyak esensial yang kaya akan alkohol termasuk catnip, kemangi, ketumbar, dll. Minyak esensial ini ditoleransi secara luas dan memiliki aroma yang menyenangkan.


Akhirnya, kita juga perlu memperhatikan komponen fenolik dalam minyak esensial. Komponen-komponen ini memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antibakteri dan anti-inflamasi, dan memainkan peran penting dalam aromaterapi. Namun, karena kompleksitas dan keragaman komponen fenolik, fungsi spesifik dan mekanisme aksi mereka perlu studi lebih lanjut.


Perlu dicatat bahwa mekanisme aksi dan aktivitas biologisMonoterpeneSenyawa relatif kompleks, dan efek dari senyawa yang berbeda dapat bervariasi, sehingga saran dokter harus diikuti saat menggunakannya.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept