Plasticizer merupakan bahan aditif polimer yang dapat menurunkan suhu leleh resin, meningkatkan fluiditas resin dalam keadaan cair dan kelembutan produk.
Berdasarkan penerapannya, pemlastis dibedakan menjadi pemlastis umum dan pemlastis khusus.
Pemlastis umum adalah sejenis pemlastis dengan ekonomis, kinerja bagus, dan penerapan yang kuat. Pemlastis umum termasukDOP,DOTP,DINP,DPHP,dll
pemlastis khusus adalah sejenis pemlastis yang ditujukan pada produk berbeda untuk memberikan kinerja khusus. Seperti memerlukan ketahanan panas yang berbeda, ketahanan suhu rendah, ketahanan oksidasi, perlindungan lingkungan, atomisasi rendah, transparansi tinggi, dll. Termasuk pemlastis khususDOA,TOTM,ESBO,DOS,DPHA.
Plasticizer memainkan peran penting dalam mengubah sifat, pemrosesan, dan kinerja produk polimer.
-
Kurangi suhu transisi gelas polimer.
-
Ubah struktur polimer untuk membuat bahan plastis menjadi lunak.
-
Meningkatkan perpanjangan polimer dan mengurangi kekuatan tarik.
-
Meningkatkan ketangguhan polimer dan meningkatkan ketahanan benturan.
-
Meningkatkan kinerja suhu rendah.
-
Mengurangi viskositas polimer dan meningkatkan kemampuan proses campuran polimer dan bahan-bahannya.
-
Mengubah sifat reologi polimer.
-
Turunkan suhu leleh, turunkan suhu gel, perpendek waktu pencampuran, turunkan tekanan ekstrusi.
-
Plasticizer dalam produk digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan air.
-
Ini berkontribusi pada dispersi aditif cair dan padat.
-
Menambah atau mengurangi konduktivitas atau insulasi produk.
-
Meningkatkan sensitivitas produk terhadap pembakaran dan meningkatkan ketahanan api.
-
Pemlastis yang dapat terurai dapat mempercepat laju degradasi produk.
-
Meningkatkan adhesi dan redaman getaran antara film plastik.
-
Meningkatkan volatilitas produk, mengurangi kabut produk dan tetesan minyak pada permukaan produk.
-
Kurangi pembekuan dan kristalinitas produk.
-
Meningkatkan pembiasan produk terhadap cahaya dan meningkatkan transparansi kilap produk.
-
Meningkatkan migrasi zat dengan berat molekul rendah dalam produk ke permukaan produk.
-
Meningkatkan permeabilitas gas produk.
-
Meningkatkan kompatibilitas campuran polimer dan aditif.